Posted by : Unknown Kamis, 17 November 2011


Berkembangnya dunia teknologi informasi membuat handphone menjadi salah satu kebutuhan vital. Alat komunikasi genggam ini hampir dipastikan dimiliki setiap orang. Minat masyarakat terhadap handphone semakin tinggi dengan hadirnya berbagai fitur canggih. Fenomena ini dapat menjadi peluang bisnis bagi Anda untuk membuka toko handphone.
Jika Anda berminat untuk membuka toko handphone, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memajukan usaha. Sebagai peluang yang cukup menjanjikan, membuka bisnis toko handphone tentu membutuhkan modal yang besar. Oleh sebab itu, Anda harus memiliki kiat khusus untuk memajukan bisnis ini.
Berikut ini merupakan beberapa tips sukses untuk membuka toko handphone.
Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum memulai sebuah usaha adalah menyiapkan surat izin usaha. Surat izin usaha dapat diperoleh di kantor Deperindag setempat. Legalitas atau surat izin ini sangat penting untuk memulai sebuah usaha.
Mintalah vendor untuk mendekorasi toko handphone Anda. Vendor yang dipilih bisa dari operator seluler maupun pemegang merek handphone tertentu. Vendor baisanya menyediakan fasilitas dekorasi bagi pemilik toko yang bersedia dibrand merek dagang mereka.
Selain dekorasi toko, vendor biasanya memberikan reklame sehingga biaya dekorasi dapat dimimalisasi, bahkan tidak ada. Agar mudah disetujui vendor, pastikan toko Anda berada di tempat strategis.
Sebenarnya, pembeli atau konsumen lebih nyaman melakukan transaksi di atas bangku duduk dibanding di atas bangku bar yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, Anda harus membuat etalase pendek yang dilengkapi bangku duduk atau bangku pendek.
Pajanglah handphone dalam bentuk contoh atau dummy. Mengapa hanya dummy? Karena HP baru berada dalam kemasan yang masih disegel dan tidak mungkin ditunjukkan secara fisik pada calon pembeli. Dummy merupakan replika HP yang tersedia dalam berbagai merek dan tipe. Harga dummy bervariasi bergantung kualitas bahan yang dipakai.
Karena harga HP sering mengalami fluktuasi, sebaiknya Anda membatasi stok HP baru. Hal ini semata-mata untuk meminimalisasi toko Anda dari kerugian. Untuk tipe HP high end yang harganya di atas 3 juta rupiah, sebaiknya Anda tidak perlu menyediakan stok karena penurunan harganya bisa sangat drastis.
Tidak lengkap rasanya jika toko handphone tidak dilengkapi dengan penjualan voucher atau pulsa. Anda boleh menjual voucher fisik maupun elektrik. Voucher elektrik dapat diperoleh dari operator resmi di kota Anda. Agar lebih aman, carilah sumber yang dapat dipercaya karena sering terjadi gangguan dalam pengisian voucher elektrik. Oleh sebab itu, usahakan distributor Anda dapat mengcover agar tidak terjadi pengisian dua kali yang akan menimbulkan kerugian toko.
Toko handphone Anda bisa dilengkapi dengan penjualan aksesori HP. Misalnya, cover, sarung, headset, dan anti gores. Persediaan aksesori HP ini akan memudahkan konsumen saat memutuskan membeli Hp di toko Anda. Jadi, mereka tidak perlu berpindah toko untuk mendapatkan aksesori lain. Namun, persediaan aksesori di toko Anda tidak usah terlalu banyak. Sediakan yang penting-penting saja untuk tipe HP tertentu yang paling laris.
Mayoritas transaksi memerlukan negosiasi serta keputusan langsung. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak menyerahkan semua urusan operasional kepada staf. Sebagai langkah awal, kerja keras Anda sangat diperlukan hingga ditemukan sistem manajemen staf dan stok barang yang baik.
Prospek penjualan tertinggi adalah transaksi HP second atau bekas. Penjualan HP second boleh dibilang sebagai nyawa toko handphone. Oleh sebab itu, Anda harus fokus dan rajin mencari HP second. Terutama, jika keadaan HP masih bagus dan bukan hasil kejahatan.
Selamat berbisnis dan semoga sukses!

Leave a Reply

Blog Dofollow Silahkan Tinggalkan Komentar Sobat... Komentarnya Yang Manis Ya....!!!
Jangan Lupa Kunjungi Jasa Facebook Fanpage Murah
Buat Sobat Yang Mau Berbisnis Online Kunjungi Aja Langsung Bisnis Online Terbaru

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Cafe Amaliun Indah - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -