Kamis, 17 November 2011
Perkembangan zaman yang semakin maju diikuti dengan kemajuan teknologi komunikasi yang semakin canggih. Perusahaaan-perusahaan alat komunikasi dalam hal ini perusahaan telepon seluler semakin menunjukkan eksistensinya. Mereka bersaing menghadirkan produk-produk baru dengan spesifikasi terdepan.
Tidak ada yang bisa memungkiri kebesaran nama Nokia sebagai salah satu produsen telepon seluler terbesar di dunia. Perusahaan yang mulanya adalah sebuah perusahaan kertas ini melahirkan banyak sekali produk-produk telepon seluler yang hebat di kelasnya. Salah satu produk Nokia yang baru-baru ini hadir dan semakin mengukuhkan eksistensi Nokia adalah Nokia C7.
Produk-produk dari Nokia selalu identik dengan seri yang terdiri dari rangkaian angka. Nokia 2100, Nokia 2300, Nokia 6100, dan Nokia 5100 adalah beberapa produk dari Nokia yang memiliki angka sebagai identitasnya. Tidak ingin kehilangan peminat, Nokia terus mengembangkan produk-produknya. Mulai menggunakan kombinasi huruf dan angka sebagai identitas dari produknya adalah salah satu upaya Nokia untuk bertahan.
Digunakannya huruf sebagai identitas baru dari produk-produk Nokia bukan tanpa alasan. Sejauh ini, Nokia menghadirkan empat telepon genggam dengan seri huruf sebagai identitasnya, yaitu Nokia seri C, Nokia seri E, Nokia seri N, dan Nokia seri X. Keempat seri dari telepon genggam Nokia itu memiliki keunggulan masing-masing. Keunggulan tersebut dapat diketahui dari huruf-huruf tersebut.
Jika Nokia seri N unggul dalam “entertainment”, maka Nokia seri C unggul dan optimal untuk penggunaan jaringan internet atau berbagi file dan semacamnya. Telepon genggam seri C yang sudah diproduksi oleh Nokia terdiri dari Nokia seri C1 hingga Nokia C7. Telepon gengam dengan seri yang sama membentuk sebuah rangkaian telepon genggam yang terus diperbarui di setiap generasinya.
Sebagai produk terbaru dari Nokia seri C, Nokia C7 jelas memiliki keunggulan lebih dibanding dengan ponsel-ponsel seri C yang sudah lebih dulu hadir. Perbedaan yang dimiliki Nokia C7 memang tidak terlalu berbeda jauh dengan Nokia seri C satu tingkat di atasnya, Nokia C6.
Kedua smartphone itu sama-sama termasuk dalam ponsel touchscreen dengan Symbian^3 sebagai sistem operasinya. Selain persamaan pada model dan sistem operasi yang dimiliki, kedua telepon genggam produksi Nokia ini sama-sama diluncurkan pada September 2010 lalu.
Berdasarkan bentuknya, Nokia C7 ini memiliki bentuk yang praktis dan elegan. Tampilan bodynya tipis dan terbuat dari metal. Penggunaan bahan metal pada produk dari Nokia memang bukan kali ini saja. Produk Nokia yang terbuat dari metal terkenal kuat, tahan banting, dan anti terhadap goresan. Perangkat lunak yang terdapat di dalamnya, terlindung oleh “sarung” metal yang kuat.
Nokia C7 memiliki panjang 117,3 mm, lebar 56,8 mm, ketebalan 10,5 mm dan lebar layar berukuran 3,5 inchi. Layar yang cukup lebar itu dibuat semakin canggih dengan resolusi 640X360 piksel dan 16,7 juta warna. Layar sentuh yang dimiliki pun memiliki sistem sensor khusus yang membuat layar pada Nokia C7 lebih bersahabat.
Ponsel ini cocok bagi Anda yang hobi browsing. Dengan kecepatan 3,5, Anda bisa mendowload aplikasi dengan cepat. Dilengkapi dengan memori 8 GB dan tambahan memori sebanyak 32 GB, ponsel ini akan memfasilitasi Anda untuk menyimpan berbagai data. Daya tahan baterai hingga 555 jam juga akan ikut memuaskan Anda dalam berkomunikasi.
Nokia C7 akan semakin menarik hati dengan dilengkapinya kamera 8 megapixel dan aplikasi-aplikasi lain seperti MP3, radio FM, GPS, Java, Bluetooth, USB, Nokia Ovi Suite, Nokia Ovi Player, dan kemudahan mengirim dan menerima email yang terhubung dengan beberapa protokol besar seperti Yahoo, Gmail, Windows Live, dan Hotmail.
Semua aplikasi canggih tersebut menjadi semakin menarik hati mengingat ponsel ini juga termasuk dalam ponsel hemat energi. Nokia C7 memiliki modus hemat daya, pengingat dan pencabut pengisi daya, sehingga ketika baterai ponsel Anda telah terisi penuh dan Anda lupa mencabut, secara otomatis Nokia C7 akan mengendalikannya.
