Rabu, 16 November 2011
Misteri dunia hantu memiliki ruang khusus dalam wacana rasionalitas abad modern. Logika mitos tetap bertahan dan menjadi bagian hidup masyarakat dunia. Lahir pula pandangan-pandangan mengenai mitos dan dunia hantu, ibarat tafsir nisbi dari penelitian dan pengalaman keseharian manusia.
Bagi kaum fungsionalis dari kalangan ilmuwan sosial, memaknai mitos sebagai bagian pemaknaan hidup manusia. Rasa bermakna dalam hidup berkaitan dengan kesadaran bahwa kehidupan ini tidak sia-sia dan banyak hal-hal lain yang hidup bersama manusia di dunia ini.
Mitos di Indonesia
Mitos-mitos yang populer di Indonesia sangat berkaitan dengan pencitraan seorang tokoh yang dikultuskan. Kedatangan sosok tersebut masih dipercayai oleh sebagian masyarakat. Sosok yang akan membebaskan masyarakat dari keterpurukan dan penjajahan. Kekuatannya mampu membawa bangsa menuju masyarakat yang makmur dan berkeadilan.
Gejala mitos muncul ketika rakyat melakukan pergerakan melawan penjajahan. Lahirlah mitos Ratu Adil, sebagai sosok yang mampu bergerak bersama rakyat menuju kemerdekaan. Muncul pula “Jangka Jayabaya”, yang berisi tentang lamaran Jayabaya.
Mitos Ratu Adil seperti tertanam dalam alam bawah sadar masyarakat, khususnya daerah Jawa. Maka ketika keadaan masyarakat terpuruk, maka akan muncul suatu kesadaran masyarakat. Lalu lahir menjadi sebuah gerakan, walau tak pernah meluas menjadi gerakan nasional.
Bagi kalangan ilmuwan, keadaan ini merupakan bagian dari gerakan mesianis. Masyarakat tertentu menanti seseorang yang diakui sebagai pemimpin karismatik yang mendapat dukungan ilahiah. Menjadi juru selamat dan membawa manusia dari penderitaan, kekalutan, tatanan moral yang rusak. Gerakan ini biasanya berakhir setelah tokoh tersebut tiada. Keadaan ini selalu dinanti dan terpendam di hati masyarakat tertentu.
Dunia Hantu
Dunia perhantuan berjalin kelindan dengan mitos-mitos di masyarakat. Berbagai fenomena penghantuan sangat lumrah dan lazim terjadi, baik menjadi pengalaman personal atau menjadi isu lokal masyarakat. Fenomena kemunculan hantu, mungkin saja muncul karena nyata dan benar terjadi. Namun seringkali karena khayal fantasi dan ilusi-imaji penuturnya.
Melihat dari fenomena-fenomena penghantuan yang tersebar di masyarakat. Dapat dilakukan identifikasi fenomena yang berdasarkan sebab musabab dan tempat munculnya hantu tersebut.
Dalam kajian sosial tentang isu hantu di masyarakat, terdapat empat fenomena penghantuan. Yakni sebagai berikut:
1. Fenomena hantu yang muncul karena belum selesainya persoalan penting ketika masih hidup di dunia. Fenomena ini sering disebut dengan istilah arwah penasaran.
2. Fenomena munculnya hantu karena gema dan rekaman masa silam yang sangat kelam. Keadaan ini sangat terkait dengan kejadian memilukan dan penuh penderitaan, seperti pembantaian, penyiksaan, pembunuhan, kejadian bunuh diri, kematian mengenaskan, dan kecelakaan yang menghilangkan nyawa manusia.
3. Fenomena penghantuan disebabkan terdapatnya medan magnet negatif yang sangat khas dan kuat di tempat dan keadaan tertentu. Biasanya terkait dengan struktur tanah di suatu tempat, struktur bangunan tertentu, dan tempat sepi atau tak terjamah manusia. Medan-medan negatif tersebut mengundang kemunculan sosok yang mengerikan dan aneh.
4. Fenomena hantu karena ketakutan berlebihan dan halusinasi yang dialami oleh seseorang. Keadaan tersebut membuat seseorang seperti melihat bayangan-bayangan halusi yang aneh dan seram. Ketakutan dan halusinasi ini mempengaruhi alam bawah sadar dan akhirnya muncul dalam kesadaran seseorang.
Jenis Hantu
Dalam misteri dunia hantu yang diakui oleh masyarakat di Indonesia, terdapat berbagai jenis hantu. Jenis-jenis hantu tersebut, terlepas benar atau tidak, dipercayai oleh masyarakat dan bahkan menjadi isu lokal.
Penamaan jenis hantu tergantung pada tradisi dan kepercayaan lokal masyarakat. beberapa jenis hantu yang dikenal di masyarakat Indonesia, di antaranya:
Kalong Wewe.Sundel Bolong.Genderewo, genderuwo.Jin atau Jim dalam bahasa Jawa.Setan.Arwah penasaran.Kuntianak, kuntilanak, sundel bolong.Memedi atau hantu. Setara dengan spooks dalam masyarakat barat.Lelembut, dedemit, ghost.Tuyul, mentek.Pocong.
Hal Gaib
Secara keyakinan agama mayoritas di Indonesia, yakni Islam. Terdapat kepercayaan pada hal ghaib, atau hal-hal yang tak kasat mata. Termasuk kepercayaan adanya jin, makhluk tak kasat mata manusia yang sama dibebani untuk beribadah kepada Allah. Selain itu, dikenal pula Iblis dan syaithan (setan).
Keduanya memiliki kecenderungan untuk menggoda manusia agar melanggar perintah Allah. Mendekati dengan segala cara agar seseorang selalu berjalan dalam kemaksiatan, kejelekan, dan kerusakan. Tetapi patut diingat, godaan yang merugikan manusia bukan hanya berasal dari syaithan. Godaan itu bisa pula dari sesama manusia.
Selain dari misteri dunia hantu, dalam kenyataan dunia kita, manusia sendiri bisa menjadi “wujud setan menakutkan” bagi manusia yang lain.
