Selasa, 15 November 2011
Fenomena UFO atau yang lebih dikenal dengan nama Unidentified Flying Object tiada kunjung berhenti. Penampakannya masih terus menggoda. Entah itu penampakan langsung atau sekadar menggoda dengan tanda-tanda, seperti Crop Circle yang "tumbuh" subur di ladang atau persawahan. Misteri UFO, kapankah akan berakhir?
Istilah UFO di Indonesia
Jika di luar negeri dikenal dengan nama UFO, di Tanah Air, penyebutannya akan sedikit berbeda. UFO kerap disebut dengan nama BETA atau Benda Terbang Aneh. Istilah ini dikenalkan kepada publik oleh R.J. Salatun pada 1960an. Salatun adalah pimpinan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN waktu itu.
Istilah lain UFO adalah BETEBEDI atau Benda Terbang Belum Dikenal. Nama ini mulai diperkenalkan oleh seorang akuntan publik dari Bandung bernama C.M. Tanadi yang banyak menerbitkan buku tentang UFO bernama Betebedi pada 1980an.
Penggunaan kata UFO sendiri mulai populer digunakan sejak 1952 ketika Kapten Edward J. Ruppelt sebagai pemimpin proyek buku biru sedang menggarap proyek tentang "piring terbang" ini. Nama UFO terus digunakan hingga sekarang jika melihat benda asing atau aneh terbang di angkasa.
Misteri UFO Sejak Dulu
Sebenarnya, misteri UFO telah ada sejak dahulu. Nenek moyang kita sejatinya telah melihatnya di masa lampau. Mari kita runut satu demi satu kisah ini.
Kitab Hidu kuno Ramayana menulisakan tentang bagaimana penggunaan mesin yang diyakini mampu terbang secara rumit menjadi spekulasi terhadap hadirnya BETA.Penulis Romawi bernama Lulius Obsequens pada 99 SM menuturkan bahwa saat matahari terbenam (senja) di Tarquinia, sebuah objek bulat menyerupai bola atau globe serta perisai bundar terbang lurus dari arah barat menuju timur.Usayd bin Hudhayr pada era Nabi Muhammad SAW melihat sebuah kumpulan gumpalan awan menyerupai payung yang mengagumkan dan berkedip-kedip.Pada 24 September 1235, Jenderal Yoritsune beserta anak buahnya melihat benda aneh yang sangat terang begitu hebatnya terbang di atas mereka dengan pola tidak beraturan di langit dekat Kyoto.Di Nuremberg, Jerman, pada 14 April 1561, di langit terlihat sekumpulan bola-bola kecil yang saling bertabrakan. Mereka seperti terlihat sedang berperang.
Apapun bentuk penampakan UFO, yang jelas, salah satu simpulan yang dapat diambil adalah mungkin di kehidupan dunia ini kita tidak sendiri. Masih banyak makhluk lain di sekitar kita. Masih ada kehidupan lain yang sebenarnya eksis dan mungkin sekarang mengintip kita.
Apapun bentuk atau penampakan UFO, ini membuktikan bahwa kekuasaan Tuhan sangat besar, agung, dan tiada batas. Mungkin masih terjadi perdebatan hingga sekarang. Apakah benar data-data yang terkumpul itu adalah bentuk dari sebuah UFO atau hanya kerjaan orang-orang iseng.
