Selasa, 15 November 2011
Kalau Facebook merupakan situs jejaring sosial terbesar di dunia, di Indonesia juga ada Kaskus yang tak kalah hebohnya. Kaskus kini telah menjadi situs forum online terbesar di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Sejarah lahirnya Kaskus juga tak jauh berbeda dengan kelahiran Facebook, meski tak diwarnai kasus perebutan kepemilikan seperti halnya Facebook. Yang jelas, misteri dunia Kaskus yang unik turut mewarnai perjalanan situs asli buatan orang Indonesia ini.
Kaskus diciptakan oleh 3 orang mahasiswa Indonesia yang tengah kuliah di Seatle Amerika Serikat. Mereka adalah Andrew Darwis, Ronald, dan Budi. Menurut informasi dari www.kaskus.us, kata Kaskus berasal dari kata ‘kasak kusuk’, sebagai sebuah ungkapan diantara para mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di luar negeri untuk saling berbagi informasi tentang perkembangan di tanah air. Rasa kangen terhadap tanah kelahiran tak jarang menyergap mereka, sehingga melalui situs kaskus itulah mereka berbagi informasi.
Fungsionalitas Situs
Ketika diluncurkan tanggal 6 November 1999, ketiga pemuda kreatif itu tidak menyangka Kaskus akan menjadi besar seperti sekarang. Bahkan karena dalam perkembangannya tidak cukup menghasilkan secara komersial, dua pendiri Kaskus, yaitu Ronald dan Budi mengundurkan diri. Situs ini pernah vakum selama 8 bulan, hingga Andrew mendapat kabar bahwa Kaskus ternyata mendapat respon yang sangat positif dari pengguna internet di Indonesia.
Kini, Kaskus telah menjadi sebuah situs portal terbesar di Indonesia dengan jumlah member mencapai tak kurang dari 2,3 juta orang. Sedangkan jumlah kunjungan perharinya saja mencapai rata-rata 1,5 juta orang dengan 15 juta jumlah pageview, dan tak kurang dari 187 komunitas online yang ada di situs tersebut. Hingga kini, lebih dari 100 juta postingan telah terupload di Kaskus. Inilah misteri dunia kaskus yang tidak dibayangkan oleh para pendirinya, namun telah menjadi kenyataan yang menakjubkan.
Melalui situs forum online inilah para kaskuser, istilah untuk menunjuk pengguna Kaskus, bebas bertemu, melakukan transaksi bisnis, maupun menuangkan apa saja berdasarkan thread yang dibuat sendiri oleh kaskuser. Dari kaskuser, oleh kaskuser, dan untuk kaskuser, begitu istilah yang popular diantara para kaskuser untuk menggambarkan fungsionalitas situs ini. Karena itu, tak heran bila tak kurang dari 100 ribu artikel diposting oleh para kaskuser setiap harinya.
Menggairahkan Bisnis
Sebagai situs forum online di internet, tidak sedikit manfaat yang telah diambil dan dirasakan para kaskuser. Bahkan, menurut Andrew Darwis, seperti dikutip dari teknopreneur.com, ada penjual kripik pisang yang berhasil mendapatkan order hingga 3 ribu bungkus per hari melalui situs itu. Bahkan ada pula pedagang kamera yang mampu membukukan omset hingga Rp 100 juta perminggu.
Ternyata, Kaskus telah menjadi media transaksi online yang paling dinamis dan mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan secara nyata, meski dilakukan di dunia maya. Selain memberikan manfaat dan keuntungan bagi kaskuser, besarnya pengunjung dan pengguna situs ini tentunya memberikan keuntungan pula bagi pemilik Kaskus. Misteri dunia kaskus telah menjadi sebuah fenomena yang membanggakan, karena dibuat oleh putra Indonesia, bermanfaat bagi pengguna Indonesia, dan beroperasi di bumi pertiwi.
