Selasa, 06 Desember 2011
Penggunaan perangkat lunak (software) memang telah menyentuh setiap aspek kehidupan. Mulai dari bisnis, konstruksi, sampai sains, software telah membantu mahasiswa, peneliti, insinyur, dan pelaku bisnis dalam melakukan aktivitas sehari-hari mereka.
Bila di dunia bisnis, Anda mungkin akan mengenal software SAP dan Oracle. Di dunia konstruksi, Anda akan mengenal software Autocad. Lalu bagaimana dengan dunia sains khususnya kimia. Adakah software kimia yang membantu ilmuwan dalam memahami ilmu kimia lebih dalam?
Mari kita berkenalan lebih dekat dengan berbagai software kimia yang telah beredar di pasaran.
1. Mix Finder
Software ini banyak digunakan untuk membantu pekerjaan laboratorium. Software ini bisa digunakan untuk melakukan penghitungan kadar atau banyaknya zat yang diperlukan untuk sebuah reaksi kimia. Kelebihan dari software ini adalah dapat memprediksikan secara tepat berapa jumlah zat yang diperlukan untuk membuat sebuah larutan. Selain itu, software ini juga mudah digunakan pada sistem operasi Windows.
2. Tmol (Molecular Mass Calculator)
Bila Anda masih kesulitan menentukan massa molekul relatif suatu senyawa, maka kini Anda tidak perlu lagi khawatir. Software ini dapat membantu Anda dalam membuat perhitungan sederhana massa molekul relatif suatu senyawa. Massa molekul relatif memang merupakan salah satu konsep pokok dalam perhitungan kimia. Selain massa molekul relatif, software ini juga dapat menghitung besaran mol dari suatu senyawa.
3. iUnit
Peran satuan dan besaran dalam perhitungan sains sangat penting. Bisa jadi, perhitungan akan salah jika satuan tidak diperhatikan dengan benar. Software ini membantu Anda dalam mengkonversi satuan dan besaran yang biasa digunakan dalam kimia dan fisika.
4. ChemLab
Pekerjaan laboratorium merupakan bagian terintegrasi dalam keilmuwan kimia. Namun demikian, seringkali bahan-bahan yang biasa digunakan dalam praktikum, memiki harga yang cukup mahal. Oleh karena itu, diperlukan metode lain untuk membuat simulasi terlebih dahulu reaksi-reaksi kimia yang akan diujikan.
Software ini bisa dijadikan jawaban atas permasalahan tersebut. Software ini memberikan gambaran melalui gambar-gambar visual tentang laboratorium dan simulasi praktikum di laboratorium.
5. Argus Lab
Bahasan mengenai senyawa-senyawa organik memang bisa membuat pening kepala. Banyaknya senyawa organik yang bisa dibentuk ditambah berbagai isomer yang mungkin bisa diciptakan membuat bahasan ini kian membuat sulit.
Tapi jangan khawatir, dengan bantuan software yang satu ini, Anda akan sangat dibantu dalam mempelajari bidang kimia organik. Software ini membantu Anda memahami tampilan bentuk molekul dari suatu senyawa organik dalam gambar 3D.
Adanya software-software di atas akan membuat Anda lebih mencintai kimia. Kimia itu mudah, bukan?
