Minggu, 13 November 2011
Hampir di setiap sudut dunia, masyarakat selalu punya kepercayaan, legenda atau mitos yang jumlahnya sangat banyak. Di alam kehidupan modern ini, makin banyak orang yang lebih suka berpikir secara rasional dan menggunakan logika ilmu pengetahuan. Maka sudah sepantasnya bila kepercayaan gaib yang sama sekali tidak rasional itu menjadi bagian dari budaya yang hilang atau musnah.
Namun hal tersebut sampai saat ini tidak terjadi sama sekali. Kehidupan misteri dunia gaib tetap mampu membuat sekaligus mengajak banyak orang untuk mempercayai segala hal yang bersifat tidak nalar.
Misteri angka 13
Salah satu contoh yang paling nyata dari uraian di atas adalah, berkenaan dengan angka 13.
Cukup aneh memang, terutama bila kita mengetahui bila misteri dunia gaib yang berhubungan dengan angka ini justru berasal dari Amerika dan Eropa, dimana kebanyakan masyarakat di sana lebih suka menggunakan logika rasional dan tidak suka sama sekali atau percaya dengan kepercayaan yang dianggap tahayul itu.
Bahkan, misteri dunia gaib tentang angka 13 ini tidak hanya dipercaya oleh sebagian masyarakat Eropa dan Amerika, namun sudah melanda ke seluruh dunia.
Semua bangunan yang bertingkat, setelah lantai 12, sering pada lantai berikutnya disebut angka 14. Jadi angka 13 tidak pernah disebut. Demikian pula dengan nomor rumah di jalan, kamar hotel dan sebagainya. Alasan yang paling umum dikemukakan adalah, karena angka ini dianggap bisa membawa kesialan dan menjauhkan dari keberuntungan.
Sejarah Angka 13
Kepercayaan yang memandang bila angka 13 ini sering membawa sial dimulai ketika ada sekelompok orang Yahudi yang tinggal di negara Perancis membuat dokumen tentang ajaran nenek moyang mereka, yaitu Kabbalah ke dalam bentuk tulisan.
Mereka yang ditugaskan untuk menjalankan misi ini suka mengotak-atik nomor-nomor atau angka. Kemudian dalam pernyataannya mereka mengemukakan bila angka 13 adalah angka yang punya nilai magis, seperti angka sebelas dan 666 (triple six).
Kemudian dalam perkembangannya, angka 13 ini sering digunakan oleh mereka yang menganut aliran sesat untuk mengadakan ritual-ritual atau upacara tertentu untuk memuja setan. Cerita inilah yang menyebabkan banyak orang selalu menghindari penggunaan angka 13 dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Simbol Burung Elang
Mitos dan kepercayaan terhadap angkat kesialan yang dibawa oleh 13 ini kemudian menyebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Namun yang bikin aneh dan mengherankan adalah ketika kita melihat negara Amerika, dimana banyak terdapat komunitas Yahudi terbesar di dunia setelah Israel.
Simbol negara adi kuasa itu, yaitu burung elang justru banyak mengandung angka 13. Misalnya jumlah bintang yang berada di atas burung, atau garis pada perisai yang letaknya di dada burung.
Kemudian ada lagi buah zaitun yang berada di kaki berikut dengan buahnya maupun anak panah serta bulunya yang dipegang oleh elang dengan kakinya. Selain itu juga jumlah huruf pada pita di belakang kepala elang jumlahnya juga sama, 13.
Namun tetap saja angka 13 menjadi misteri dunia gaib paling abadi.
